Iklan Panas
Pahala Yang Di Dapat Jika Anda Mendoakan Orang Lain
Inilah Pahala Yang Di Dapat Jika Anda Mendoakan Orang Lain dengan Ikhlas
Setiap orang muslim dianjurkan untuk selalu berdo’a kepada Allah untuk kebaikannya serta untuk kebaikan saudaranya yaitu sesama orang muslim. Dalam Islam telah diajarkan untuk hidup saling berdampingan dengan orang lain serta harus memelihara persaudaraan dan perdamaian dengan orang lain sehingga dapat menjadikan hidup penuh ibadah dan pahala. Salah satu cara untuk menjaga persaudaraan dan perdamaian dengan orang lain adalah dengan mendoakan mereka.
Do’a merupakan senjata paling ampuh yang dimiliki oleh seorang muslim karena dengan do’a ini seseorang bisa mendapatkan semua yang diinginkannya serta dapat menjaga ketentraman hati. Mendoakan orang lain sangat dianjurkan dalam Islam karena sesungguhnya orang yang telah mendoakan kebaikan atas orang lain akan mendapat kebaikan yang sama dengan orang yang telah dia doakan. Hal ini telah dijelaskan dalam hadist Nabi yang telah diriwayatkan oleh Muslim. Dalam hadist itu dijelaskan bahwa seorang muslim yang telah mendoakan orang lain tanpa sepengetahuan mereka maka malaikat akan akan menyaksikan bahwa dirinya akan mendapatkan kebaikan yang sama dengan kebaikan orang yang telah didoakannya itu. Jadi tidaklah sia-sia jika kita mendoakan kebaikan atas orang lain karena sejatinya do’a itu adalah doa untuk diri kita sendiri.
Apa keutamaan mendoakan kebaikan untuk sesama muslim? Mendoakan orang lain dengan ikhlas dan tanpa mementingkan diri sendiri merupakan salah satu sunnah Nabi yang dapat kita amalkan dan siapa saja yang mengamalkan sunnah Nabi ini akan mendapat pahala bahkan mendapatkan kebaikan yang sama dengan kebaikan orang yang telah kita doakan. Sunnah Nabi yang satu ini banyak dilupakan oleh sebagian besar umat muslim dan mereka akan memberikan doa kepada orang lain jika diminta seperti ketika diundang dalam pesta pernikahan, ulang tahun, dll. Dan jika tidak diundang maka mereka tidak akan mendoakan sahabat, saudara, atau temannya itu.
Sungguh ironis bukan? Sunnah Nabi yang dapat membawa kebaikan bagi kita dan orang lain ini justru malah banyak dilupakan oleh sebagian besar kaum muslim. Semasa hidupnya Nabi Muhammad SAW selalu mendoakan saudara, sahabat, dan temannya agar selalu mendapat kebaikan dalam hidupnya. Amalan ini telah diamalkan secara turun temurun oleh Nabi dan keluarganya serta umat muslim yang patuh dengan sunnah Nabi. Tetapi ternyata saat ini amalan sunnah ini telah banyak dilupakan oleh umat muslim.
Sejatinya mengharapkan kebaikan dan kebahagiaan atas saudara, sahabat, dan teman adalah mengharap kabaikan dan juga kebahagiaan untuk diri kita sendiri karena setiap orang yang mendapat kebaikan niscaya mereka akan membalasnya dengan baik, bahkan terkadang malah lebih baik dari apa yang kita harapkan, inilah pahala yang didapat jika mendoakan orang lain. Untuk itu janganlah ragu untuk mendoakan atas kebaikan orang lain karena kita akan mendapatkan kebaikan yang sama yang akan diterima oleh orang lain itu. Selain itu mendoakan orang lain merupakan sunnah Nabi dan akan mendapat pahala jika kita mengamalkannya dengan ikhlas dan tanpa mementingkan diri sendiri.
9 Kemuliaan bagi ‘Pemelihara’ Shalat 5 Waktu
Sebagai umat muslim, kita diwajibkan atas shalat 5 waktu. Selain sebagai suatu kewajiban, terdapat 9 kemuliaan bagi ‘pemelihara’ shalat 5 waktu ini. Allah telah menyediakan banyak kesempatan untuk kita mencari sebanyak-banyaknya pahala dengan melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Simaklah 9 keutamaan ini.
Inilah 9 Kemuliaan bagi ‘Pemelihara’ Shalat 5 Waktu
Sholat merupakan tiang agama yang sangat penting bagi setiap umat manusia, bahkan sholat dijadikan rukun Islam yang kedua. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah sholat wajib untuk kita jalani. Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa shalat merupakan ibadah yang pertama kali dihisab pada hari kiamat. Selain sebagai kewajiban, sholat juga memiliki beberapa kemuliaan shalat fardhu yang akan kita bahas sekarang ini.
1. Memperoleh badan yang sehat
Ketika shalat kita akan melakukan beberapa gerakan yang ada di dalam rukun shalat, seperti berdiri tegak, rukuk, sujud ataupun duduk di antara dua sujud. Gerakan ini dilakukan sesuai dengan rakaat di setiap waktunya. Dengan shalat ini tubuh kita akan bergerak layaknya olahraga. Hal inilah yang akan membuat badan menjadi sehat.
2. Dipelihara oleh malaikat
Ketika kita sholat dan membaca ayat suci di dalam al-Quran atau hadits, maka senantiasa malaikat akan menjaga kita bahkan ikut serta dalam shalat kita. Hal inilah yang membuat para malaikat selalu memelihara kita.
3. Membuat rumah menjadi berkah
Apabila anggota keluarga di dalam suatu rumah memelihara sholat lima waktunya maka rumah tersebut akan didatangi oleh para malaikat yang akan mendoakan mereka ke dalam kebaikan. Sehingga rumah tersebut akan dipenuhi dengan doa-doa para malaikat dan menjadi berkah untuk anggota keluarga itu.
4. Dicintai oleh Allah
Orang yang memelihara sholat lima waktunya dengan niat shalat 5 waktu akan menjadi umat yang dicintai oleh Allah. Rasulullah selama hidupnya selalu menjaga dan memelihara sholat lima waktunya. Oleh karena itu, Allah mencintai kita karena kita masuk dalam umat Nabi Muhammad SAW.
5. Hatinya akan dilunakkan oleh Allah
Seseorang yang memelihara sholat lima waktunya, maka hatinya akan lebih tenang. Hal ini membuat ia menjalani hidup dengan penuh kedamaian dan dengan mudah memaafkan kesalahan orang lain.
6. Tampak tanda-tanda wajah orang soleh
Apabila kita memelihara shalat lima waktu maka wajah kita akan dibasuh dengan air wudhu sebanyak 5 kali pula. Air wudhu inilah yang membuat wajah kita akan bersinar layaknya orang-orang yang saleh. Inilah rahasia sholat 5 waktu.
7. Di akhirat kelak Allah akan menempatkan kita dekat dengan orang yang tidak pernah merasa berduka ataupun mengeluh.
Ketika kita melaksanakan shalat lima waktu dengan sempurna, maka Allah telah menyediakan tempat terbaik bagi kita di surga tempat tersebut akan berdekatan dengan orang-orang yang tidak pernah mengeluh ataupun berduka.
8. Dimudahkan dalam menyeberangi jembatan di hari akhirat
Pada hari kiamat kita akan menyeberangi jembatan shirat untuk dapat melewati neraka dan menuju surga. Apabila kita selalu memelihara sholat lima waktu maka Allah akan memudahkan jalan kita dalam menyebrangi jalan tersebut hingga menuju surga Allah.
9. Dihindarkan dari api neraka
Sholat merupakan tiang agama yang sangat penting bagi umat manusia. Apabila kita memelihara shalat lima waktu dan melaksanakannya dengan ikhlas dan cara shalat 5 waktu benar, maka Allah akan menjauhkan kita dari panasnya api neraka. Karena timbangan kebaikan kita lebih berat.
Sebagai seorang muslim, sebaiknya kita melaksanakan shalat dengan sebaik-baiknya. Karena shalat dapat dijadikan patokan kebaikan orang tersebut. Demikian inilah 9 kemuliaan bagi ‘pemelihara’ shalat 5 waktu.
Lima Tanda Amal yang Diterima Allah SWT
Ketika kita melakukan amal baik, belum tentu amalan tersebut diterima oleh Allah S.W.T. Hal ini bergantung kepada niat dan bagaimana melakukannya. Inilah lima tanda amal yang diterima Allah SWT. Berdasarkan tanda ini akan membantu kita dalam bertingkah laku dan berkata sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Allah. Semaklah lima tanda ini.
Sebagai umat manusia, kita memiliki kewajiban dalam beribadan dan bersyukur pada Allah sang Maha Pencipta. Namun, tak semua amalan kita diterima oleh Allah, tergantung bagaimana niat, cara, dan keikhlasan kita dalam beribadah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja syarat yang harus terpenuhi dalam amal ibadah yang diterima Allah, sebagai berikut:
1. Islam
Syarat pertama yang harus terpenuhi adalah Islam. Kekafiran adalah salah satu penyebab ditolaknya amal seseorang. Teramatlah rugi sekiaranya mereka memiliki amal yang baik, jika mereka tidak mengakui adanya Allah.
2. Ikhlas
Syarat amal yang diterima yang kedua adalah ikhlas. Suatu amal akan diterima jika dilakukan dengan hati yang ikhlas dan hanya mengharap redha Allah S.W.T.
3. Mengikuti sunah Nabi
Suatu amalan akan menjadi sah jika hal tersebut ada di dalam Al-Qur’an ataupun hadist yang berisi sunah Rasul. Jika amalan tersebut tidak ada pada sunah Rasul, maka tidak akan diterima amalan tersebut.
4. Bertaqwa pada Allah
Apabila seseorang melakukan apa perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya maka orang tersebut akan disayang oleh Allah S.W.T dan diterima amalannya.
5. Berbakti pada orang tua
Orang tua adalah orang yang sangat berjasa dalam hidup kita. Allah mewajibkan pada kita untuk berbuat baik pada mereka.
6. Memperhatikan waktu amal
Allah tidak akan menerima suatu amalan jika ia belum melaksanakan solat fardhu.
7. Berbuat amal soleh
Bagaimana amalan kita akan diterima jika kita tidak berbuat amalan.
8. Tidak merasa bangga terhadap amalannya
Allah tidak menyukai orang yang berlebihan dalam kebaikan yang ia lakukan.
Selain mengetahui syaratnya, kita juga harus mengetahui tanda suatu amalan diterima oleh Allah.
Berikut ini adalah 5 ciri amal yang diterima:
1. Dikabulkannya doa
Ketika amalan seseorang diterima maka akan diterima pula doa-doanya. Oleh karena itu, jika doanya terkabul berarti amalnya diterima oleh Allah.
2. Dicintai dan dihargai oleh banyak orang
Ketika amalan kita diterima berarti kita memiliki kepribadian yang baik. Hal inilah yang membuat banyak orang disekitarnya suka terhadap kebaikannya, mereka akan lebih menghormati dan mencintai ahli ibadah tersebut.
3. Mendapat taufik Ilahi
Suatu amalan diterima oleh Allah jika ia mendapatkan taufik dari-Nya. Sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai tanda diterimanya amal ibadah.
4. Berlanjut dalam amal
Seseorang yang benar-benar bertaqwa bererti ia akan melakukan amalan selama hidupnya. Bukan mereka yang waktu-waktu tertentu saja melakukan amal. Kerana keistiqomahannya, maka amal ibadahnya akan diterima oleh Allah S.W.T.
5. Menerima qadha dan takdir-Nya
Setiap orang memiliki takdirnya masing-masing. Ketika kita memiliki keimanan yang kuat, maka kita akan menerima segala takdir yang digariskan pada kita. Allah S.W.T sangat munyukai umat yang seperti ini, sehingga diterimalah amal ibadahnya.
Sebagai seorang muslim, hendaknya kita menjalankan ibadah tidak sekadar menggugurkan kewajiban. Tapi kita juga harus melihat apakah Allah S.W.T akan menerima amalan kita. Kita akan menjadi orang yang merugi jika hanya menggugurkan suatu kewajiban tanpa memperoleh hikmah dan kebaikan di dalamnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)